Selasa, 12 November 2013

Image

Menurut para ahli, memiliki lingkungan yang berantakan mencerminkan pikiran yang berantakan dan sedikit menata aktifitas dan tindakan anda dapat membantu Anda menjadi lebih sukses.  Nasihat ini berasal dari Jayne Morris, anggota "Life Choach" untuk NHS online, yang mengatakan bahwa sungguh tidak baik jika menempatkan kekacauan berada di sekitar anda.

Seperti dilansir Telegraph, Sabtu (16/2/2013), untuk membersihkan pikiran anda, sesuatu yang tidak diinginkan harus dibuang untuk membersihkan "dunia Anda", katanya. Morris, yang mengaku telah melatih selebriti untuk mengembangkan bisnis, mengatakan: "Membersihkan kekacauan dari meja Anda memiliki kekuatan untuk mengubah bisnis Anda.

"Bagaimana caranya?

Karena kekacauan dalam lingkungan disekitar Anda adalah manifestasi fisik dari semua kekacauan terjadi di dalam diri Anda. "Membersihkan kekacauan memiliki efek riak ke seluruh hidup Anda, termasuk pekerjaan Anda.

"Memiliki meja yang berantakan dapat menghentikan Anda mencapai kesuksesan bisnis yang Anda inginkan".  Dia bersikeras bahawa dengan menjaga kebersihan meja dan lingkungan anda bisa memberiakn manfaat meskipun beberapa orang yang pernah mendapkan penghargaan dalam sejarah dunia, hidup dan bekerja dalam kondisi yang berantakan. Churchill dianggap hidup secara berantakan sepanjang hidupnya, mulai dari kantor sampai studio seni, dan bahkan laboratorium di mana Alexander Fleming menemukan penisilin adalah tempat yang sangat terkenal berantakan.

Sedikit rekomendasi yaitu dengan merapikan meja kerja dan lemari arsip akan memiliki dampak positif pada "kehidupan Anda". Apa pun yang tidak lagi digunakan tidak boleh dimasukkan ke dalam tempat penyimpanan tetapi harus dibuang sepenuhnya. Tetap menyimpan benda yang tidak bermanfaat di bagian loteng, garasi atau tempat lainnya di rumah anda, tidak akan membantu karena benda tersebut masih terhubung pada pemiliknya "dengan ikatan energi yang kecil" ia mengklaim.

Dia berkata: "Sesuatu dalam hidup Anda yang berguna bagi Anda, yang memberi nilai tambah dalam hidup Anda, yang melayani tujuan anda sat ini diikuti dengan energi positif yang melengkapi hidup Anda dan memperkaya kehidupan Anda. "Tapi hal-hal yang Anda miliki tetapi tidak benar-benar anda sukai, jangan pernah anda gunakan lagi dan tidak anda perlukan lagi karena hal tersebut memiliki efek berlawanan pada energi Anda. Hal yang tidak lagi cocok atau melayani Anda, karena akan menguras energi Anda".

Masyarakat Inggris telah lama menjadi bangsa penimbun/penyimpan benda (hoarding) dan survei menunjukkan bahwa lebih dari satu juta orang yang terdorong untuk tetap menjaga barang-barang mereka. Hasil scan otak juga menegaskan bahwa korban gangguan penimbun  benda (hoarding disorder) memiliki aktivitas abnormal di daerah otak yang terlibat dalam pengambilan keputusan terutama bagaimana harus memperlakukan benda-benda milik mereka.

Sebuah studi di AS yang dilakukan oleh Institute of Living, di Hartford, Connecticut, menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa daerah otak tertentu menjadi terlalu aktif ketika penimbun benda diminta untuk membuang harta mereka sendiri. Namun, bagian yang sama dari otak tersebut menunjukan gejala yang kurang aktif ketika penimbun benda diminta untuk memperlakukan benda yang bukan milik mereka.

Studi ini menunjukkan gangguan terjadai pada dirinya sendiri, dan bukan hanya gejala Obsesif Kompulsif Disorder (OCD) sebagaimana yang diperkirakan oleh dokter selama ini. Prof David Mataix-Cols, dari Institute of Psychiatry, King College London, Penasihat kelompok Disorders DSM-5 Obsesif-kompulsif dan terkait pekerjaan, mengatakan "Kesulitan untuk membuang harta, bahkan yang memiliki nilai kecil, adalah salah satu tanda kelainan dari penderita Horading Disorder yang baru diusulkan”.



0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!