Fotografer Tanja Alexia Hollander memiliki 678 teman di situs jejaring sosial Facebook. Namun Hollander tidak mengenal dekat mayoritas teman-temannya itu. Bahkan banyak dari mereka yang belum dia jumpai secara pribadi. Hanya sekedar menyapa di Facebook.
Hingga pada tahun baru 2010, semuanya berubah. Ketika itu Hollander tengah berbincang dengan temannya di Jakarta melalui Facebook. Pada saat yang bersamaan, ia menuliskan surat untuk teman yang bertugas di Afganistan.
Hingga pada tahun baru 2010, semuanya berubah. Ketika itu Hollander tengah berbincang dengan temannya di Jakarta melalui Facebook. Pada saat yang bersamaan, ia menuliskan surat untuk teman yang bertugas di Afganistan.
"Kala itu saya berpikir tentang adanya dunia online dan offline. Saya pun terpikir untuk membuat proyek foto dari kedua dunia itu," ungkap Hollander dikutip dari Mail Online.
Pada bulan Februari 2011, Hollander pun memulai proyek "Are You Really My Friend?". Ia mulai mendatangai 626 teman Facebook yang tidak dikenal Hollander secara pribadi, atau hanya dikenal melalui Facebook saja. "Berbekal kamera, saya datangi rumah mereka dan memotret anggota keluarganya," ujar Hollander.
Pada bulan Februari 2011, Hollander pun memulai proyek "Are You Really My Friend?". Ia mulai mendatangai 626 teman Facebook yang tidak dikenal Hollander secara pribadi, atau hanya dikenal melalui Facebook saja. "Berbekal kamera, saya datangi rumah mereka dan memotret anggota keluarganya," ujar Hollander.
Salah satu keluarga yang dikunjungi: Siri Kaur & Troy Morgan dan Claude the dog, Los Angeles, California |
Proyek "Are You Really My Friend?" telah ia jalani selama dua tahun. Dan sepanjang itu, ia telah mengunjungi 300 teman Facebook-nya. Hasilnya, ia mendatangi puluhan negara bagian di Amerika Serikat serta beberapa negara asing. "Saya pergi menggunakan kereta api, truk, kapal, kereta bawah tanah, pesawat, kereta api komuter, bus, mobil, bahkan berjalan kaki."
Dalam perjalanan, Hollander menemukan banyak orang yang mau membuka kehidupannya. Bahkan mereka menawarkan tempat menginap serta berbagi makanan dengan Hollander. "Orang yang awalnya hanya teman di Facebook ternyata bisa menjadi sahabat," kata Hollander.
Lihat lebih lengkap di areyoureallymyfriend.
Dalam perjalanan, Hollander menemukan banyak orang yang mau membuka kehidupannya. Bahkan mereka menawarkan tempat menginap serta berbagi makanan dengan Hollander. "Orang yang awalnya hanya teman di Facebook ternyata bisa menjadi sahabat," kata Hollander.
Lihat lebih lengkap di areyoureallymyfriend.
Sumber:
detik.
detik.
tanjaalexiahollander
0 komentar:
Posting Komentar